Terkadang aku rapuh, Dalam sudutku dunia begitu keras, Ku terdiam ditengah keramaian, Terlalu baik untukku, FirmanMu referensi motivasiku, BagiMu semua kecil, Meski tertatih, Kerana ku yakin, Alhamdulillah syukur ku ucapkan,
Menyerah atas asaku,
Terkadang aku takut mencuba,
Kerana tidak siap untuk kalah.
Dalam pandangku dunia begitu luas,
Fatamorgananya tanpa batas,
Memupus semangat,
menenggelamkan tanpa bekas.
Ku berjalan di tengah kecepatan,
Ku berlari di tengah mesin-mesin kehidupan,
Tidak cukup saku untuk sebuah perubahan.
Ataukah sekadar angan-angan,
Menyerah sebelum berperang,
Mematikan asa sebelum berjuang.
Namun tidak untukMu
Terlalu Wah untukku,
Namun tidak untukMu.
Sabda NabiMu jalan bimbinganku,
Untuk terus maju dan melangkah,
Menuju ke arah redhaMu.
BagiMu semua mudah,
BagiMu semua boleh,
Hanya kepadaMu aku berusaha dan berdoa.
Ku memantapkan diri,
Meski letih,
Ku tegakkan jiwa dan raga ini.
Engkau Maha Melihat,
Engkau Maha Mendengar,
Engkau Maha Mengabulkan,
Tidak sekadar yang aku inginkan.
Bismillah daya upaya ku gerakkan,
Ya Aliimu Yaa Khobir Yaa Fattahu Ya Qodir,
Anta a'lamu bi sirri wal a'alamiin.
Friday, 24 December 2010
~Engkaulah Tempatku Bersandar~
Benarkah demikian?